Personel Kodim 1301/Sangihe bekerjasama membersihkan material banjir dan longsor.
Sangihe, BeritaManado.com — Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) Kodim 1301/Sangihe, Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Rachmat Christanto SIP, memerintahkan seluruh Komandan Rayon Militer (Danramil) di jajaran Kodim 1301/Sangihe untuk menyiagakan anggota Babinsanya guna mengantisipasi ancaman banjir dan tanah longsor susulan yang mungkin terjadi di kampung Ulung Peliang Kecamatan Tamako dan Kampung Lebo Kecamatan Manganitu.
“Untuk jajaran Kodim 1301/Sangihe khususnya, seluruh Danramil harus selalu siaga dan juga menyiagakan Babinsanya serta berkordinasi dengan pemerintah setempat jika terjadi hal-hal yang menonjol dan berpeluang bisa terjadi bencana,” tegasnya, Jumat (10/1/2020).
Lanjut Christanto, kegiatan peninjauan Babinsa di wilayah binaan masing-masing serta kerja bhakti bersama dengan warga masyarakat diharapkan juga dapat mempererat tali persaudaraan dan hubungan antara TNI dengan rakyat terjalin semakin erat.
Kepedulian Kodim 1301/Sangihe dengan warga di wilayah binaan pun terus ditunjukkan.
Sejumlah Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil daratan dan anggota Kodim bahu-membahu membantu masyarakat melaksanakan kerja bakti terutama di daerah yang terdampak bencana.
“Terdapat sejumlah titik longsor di wilayah Kabupaten Sangihe beberapa hari terakhir, sehingga butuh penanganan ekstra,” ujar Christanto.
Informasi yang berhasil dihimpun BeritaManado.com, Dandim Christanto sudah menunjuk Danramil 07/Tabut dan Plh Danramil 03/Tamako untuk memimpin di wilayah bencana banjir bandang di Kecamatan Tamako, kemudian Danramil 08/Tabteng, Plh Danramil 04 Manganitu, dan Plh Danramil 09/Tabsel untuk memimpin di wilayah bencana banjir bandang dan longsor di kampung Lebo Kec Manganitu.
(Erick Sahabat)