
Tondano – Kabupaten Minahasa memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat potensial untuk dikembangkan bagi kesejahteraan masyarakat. Namuan sayangnya, hal itu belum memiliki keseimbangan melalui ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang memadai. Sebut saja sektor pariwisata.
Sektor yang mengoleksi ratusan objek wisata ini belum memiliki destinasi andalan. Hal itu terbukti dengan masih sangat minimnya wisatawan asing ataupun nusantara yang terlihat lalu lalang di pusat Kota Tondano. Lantas apa yang menjadi permasalahannya? Hal ini kembali bermuara pada keterpaduan sumber daya yang ada dalam sistem kepariwisataan itu sendiri.
Mengenai hal ini, Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow tak membantahnya. Menurutnya SDM pariwisata memang masih sangat dibutuhkan saat ini. Oleh karena itu, akan dicarikan solusinya, termasuk peningkatan kemampuan akademik dari potensi SDM yang ada saat ini.
“Ini adalah hal yang kompleks. Sebab pariwisata tidak hanya berkiblat pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Sektor ini punya hubungan yang tak bisa dipisahkan dengan SKPD lain. Disana ada Dinas Pekerjaan Umum untuk menangani akses jalan ke objek wisata. Ada juga faktor keamanan dan kenyamanan yang harus diciptakan, serta masih banyak lagi,” ungkap Sajow kepada BeritaManado, Senin (23/6/2014).
Ditambahkannya, ada begitu banyak hal yang harus dibenahi. Mulai dari kebersihan lingkungan hingga pengelolaan destinasi wisata yang terintegrasi dengan berbagai hal, semuanya perlu mengacu pada sistem yang baik. Oleh karena itu, Pemkab Minahasa terlebih dahulu akan melakukan pembenahan. (frangkiwullur)