Bitung – Bharada Khotif Grindo babak belur dihajar residivis RS alias Aldo (17) warga Kelurahan Aertembaga Kecamatan Aertembaga. Tak hanya babak belur, namun kendaraan bermotor milik anggota Polair Mabes Polri itu juga dirusak Aldo yang baru keluar dari penjara akibat kasus penganiyaan.
Dari keterangan Kapolsek Bitung Timur, AKP Frelly Sumampouw, peristiwa penganiyaan itu terjadi beberapa hari lalu di gang Israel Kecamatan Aertembaga. Dimana, Grindoyang hendak menemui rekannya di Gang Israel Kelurahan Aertembaga dicegat pelaku dan langsung melakukan penganiyaan.
“Korban mengalami luka di bibir kiri serta bagian muka lainnya. Juga motor korban dirusak dan dibakar,” kata Sumampouw, Sabtu (19/4/2014).
Saat melakukan penganiayaan kata Sumampouw, pelaku diduga dalam pengaruh minuman keras (miras). Dan dari informasi warga, setiap mengkonsumsi miras, pelaku selalu membuat keonaran di gang tersebut dengan cara mencegat warga yang melintas, kemudian melakukan penganiayaan.
“Pelaku memang sering melakukan perbuatan onar dengan kondisi dalam pengaruh miras. Bahkan tak jarang sering mencegak kendaraan yang melintas di gang Aertembaga hingga mengakibatkan keresahan,” katanya.
Pelaku sendiri kata Sumampouw, usai melakukan penganiyaan sempat melarikan diri. Namun delapan jam kemudian, ia berhasil dilumpuhkan petugas di wilayah Aertembaga dan mengamankannya dengan barang bukti.
“Pelaku bakal dijerat dengan pasal berlapis KUHP penganiayaan dan pengrusakan dengan ancaman kurungan penjara,” katanya.(abinenobm)