Manado – Pelayanan air bersih di Kota Manado masih sangat memiriskan, karena masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan air bersih.
Bukan hanya itu, meski mendapatkan layanan, ‘mati air’ menjadi konsumsi masyarakat hampir disetiap harinya.
Selain itu, kinerja PT Air Manado yang merupakan cermin komitmen kerjasama antara Pemkot Manado bersama Waterleiding Maatschappij Drenthe (WMD) dalam pengelolaan air bersih di Kota Manado, sejak 2007 lalu hingga kini masih belum memberikan manfaat besar dan progres yang baik disetiap tahunnya karena pelayanan masih ‘jalan ditempat’.
Buktinya, sejak 7 tahun lalu didirikan, PT Air Manado hanya mampu mendistribusikan pelayanan sebanyak 40 persen. Dan sejumlah pihak berpandangan, jajaran Direksi PT Air Manado perlu dievaluasi.
Ketika dimintai konfirmasi terkait hal tersebut, berkali–kali dihubungi dan di SMS, Dirut PT Air Manado, Otniel Kojansouw enggan menanggapi panggilan masuk maupun sms yang dikirimkan ke nomor telepon yang sedang aktif tersebut.
Ketika Beritamanado.com berpas-pasan dengan Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, pernyataan atas kinerja PT Air Manado terhadap capaian pelayanan masyarakat pun menjadi sebuah topik diskusi antara Lumentut dan sejumlah wartawan.
Pada kesempatan itu, Lumentut pun mengakui jika pelayanan PT Air Manado belum maksimal hingga tahun 2014 ini. Sekaligus tidak menampik bahwa capaian yang baru diraih hanya 40 persen.
Ia pun menegaskan, melihat kondisi tersebut, Pemkot Manado langsung mengambil langkah cepat untuk meminta pihak WMD memberikan ruang ke Pemkot Manado melalui PDAM untuk mengelola sendiri pelayanan air bersih di wilayah Mapanget.
“Memang sampai sekarang baru 40 persen. Karena hasil kerjanya baru demikian, maka kami langsung mencari solusi agar pelayanan air bersih ini semakin maksimal. Beberapa waktu lalu, saya sudah menyampaikan kepada pihak WMD bahwa PDAM akan mengelolah sendiri wilayah Mapanget,” ungkapnya.
Lumentut menegaskan, hal itu sangat perlu dilakukan, mengingat perluasan wilayah pelayanan air bersih dari PT Air Manado sudah tidak dapat bertambah dengan beragam alasan. Sehingga, pemerintah sendiri harus ambil langkah baru.
“Kelihatannya perluasan wilayah pelayanan sulit bertambah. Jadi, pemerintah sendiri akan mengelola pelayanan air bersih di sejumlah wilayah yang dimulai di kecamatan Mapanget, baru ke wilayah yang lainnya,” tandas Lumentut menutup. (leriandokambey)