Manado – Salah-satu masalah klasik negara ini adalah pembangunan tanpa perencanaan. Tidak heran banyak pembangunan sarana publik termasuk infrastruktur jalan terkesan ‘tiba saat tiba akal’.
Buktinya, pengaspalan Jalan Piere Tendean Boulevard yang baru dilakukan beberapa hari lalu, sudah dirusak kembali melalui penggalian aspal jalan untuk proyek kabel optik. Hal ini mendapat sorotan masyarakat.
“Ini pembangunan KJ (Kurang Jelas, red). Jalan baru selesai beberapa hari lalu, sekarang sudah dirusak kembali. Mestinya proyek penggalian untuk kabel optik ini dilakukan sebelum pengaspalan jalan,” tegas pemerhati kota Steven Wowiling, Jumat (31/5).
Selain membuang uang rakyat karena anggaran pembangunan berasal dari rakyat, tambah Wowiling pembongkaran aspal jalan merusak pemandangan sehingga obsesi Manado meraih Piala Adipura Kencana terancam gagal.
“Pembangunan seperti ini sama saja membuang uang rakyat dengan percuma. Jika seperti ini saya pesimis Manado dapat meraih Adipura Kencana karena tidak ada sinkronisasi perencanaan pembangunan oleh pemerintah kota dan pemerintah provinsi,” tukas Wowiling. (Jerry)