Manado, BeritaManado.com – Kabar bahwa Bendahara DPD PDI-Perjuangan Sulawesi Utara, Andrei Angouw, akan ditugaskan partai maju sebagai calon anggota DPR-RI pada Pemilu 2019 mendatang, mendapat tanggapan kader PDI-Perjuangan.
Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Wanea, Novia Lontoh, mengatakan bahwa sebagai pengurus dan kader wajib mengamankan penugasan yang diamanatkan oleh partai termasuk mengamankan kader yang ditugaskan dalam kontektasi politik.
“Sebagai kader yang kebetulan pengurus PAC maka kami harus mengamankan setiap kader yang ditugaskan siapapun dia, termasuk bapak Andrei Angouw jika ditugaskan maju sebagai calon DPR-RI,” ujar Novia Lontoh kepada BeritaManado.com, Selasa (19/6/2018).
Lanjut Novia Lontoh, jika jadi ditugaskan sebagai calon anggota DPR-RI, Andrei Angouw akan menambah kekuatan suara PDI-Perjuangan dari dapil Sulut pada Pileg 2019 mendatang.
“Tampilnya bapak Andrei Angouw sangat menguntungkan partai karena beliau memiliki elektabilitas tinggi dibuktikan dengan perolehan suara beliau di Pileg 2014 lalu sebagai calon anggota DPRD Sulut. Tentu bersama ibu Adriana Dondokambey, Vanda Sarundajang, bapak Herson Mayulu dan JWS maka PDI-Perjuangan akan menampilkan the dream team pada Pileg 2019 mendatang,” jelas Novia Lontoh.
Diketahui, melalui pemberitaan media Andrei Angouw menyatakan siap jika ditugaskan PDI-Perjuangan maju sebagai calon anggota DPR-RI.
Ketua DPRD Sulut ini oleh banyak pihak dinilai sudah memiliki kematangan politik dan kemapanan basis konstituen dibuktikan dirinya duduk sebagai anggota DPRD Sulut hingga periode kedua.
Di Pileg 2014 lalu, Andrei Angouw berhasil meraih 18.785 suara. Angka ini berada di peringkat kedua suara terbanyak seluruh calon dari berbagai partai untuk calon anggota DPRD Sulut dapil Kota Manado.
(JerryPalohoon)