Manado – Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Drs. Bambang Waskito membuka acara Cap Go meh dengan mengetuk gendang, Sabtu (11/02/2017) di pertokoan 45 Manado
Dari pantauan BeritaManado.com, Kapolda bersama istri memberikan ampau kepada barongsai yang sedang melakukan atraksi
Ketua panitia kegiatan Cap Go Meh, Andrei Angouw mengucapkan terima kasih kepada warga Sulawesi utara (Sulut), khususnya warga Kota Manado yang sudah membantu menyukseskan kegiatan Cap Go Meh Imlek 2568.
“Kegiatan Cap Go Meh ini sudah menjadi budaya seperti dulu-dulu masyarakat mengatakan pasiar tapikong, bahkan banyak masyarakat dari gunung (kampung) turun hanya untuk melihat tapikong, sehingga Cap Go Meh ini sudah dimasukan dalam kalender pariwisata Sulut,” kata Andrei Angouw.
Lanjut Andrei Angouw, tapikong ini sudahi kenal melalui keluarga atau orang tua.
“Diketahui dari oma saya bercerita, sehingga orang sudah mengenal tapikong ini sebagai kebudayaan dari daerah sini. Kami berharap semua berjalan lancar, dimana kegiatan ini bisa mempersatukan Indonesia dilihat dari kebersamaan menggambarkan sebagai simbol di Sulut agar mereka pasiar,jalan-jalan ke Manado melihat tapikong yang sudah ada lebih dari 100 tahun,” ungkap Andrei Angouw.
Acara Cap Go Meh diisi juga dengan berbagai pagelaran budaya daerah seperti tarian kabasaran, musik bambu, paskibraka, drum band, mobil hias, barongsai dan lainnya. (YohanesTumengkol)