Airmadidi – Ibu Kota Kabupaten Minahasa Utara adalah Kota Airmadidi, tak dapat dielakkan kota ini berbatasan dengan Manado, Bitung dan Tondano. Sehingga perlu adanya zoning di daerah Kota Airmadidi.
Drs Max Purukan, Assisten III Pemkab Minut pada beritamanado.com mengatakan Kota Airmadidi perlu hati-hati dalam proses menerapkan performance, karena bisa tanpa sadari memasung gerak masyarakatnya sendiri.
Selain itu, faktor budaya, merupakan bagian dari rancangan Kota Airmadidi menuju kota megapolitan. “Ancaman menuju kota megapolitan sangat luas, ada ancaman bencana alam, lingkungan ekosistem, termasuk dari Kota Manado dan Kota Bitung,” ujar Purukan.
“Laju perkembangan budaya asing tak dapat di rem, sehingga Kota Airmadidi jangan jadi bias, tatanan kearifan bisa dipengaruhi oleh ancaman-ancaman tersebut,” tambah Purukan.
Dikatakannya juga, setiap kebijakan harus memakai kearifan lokal, sehingga tak terjadi pemasungan rakyat secara tak langsung. “Jadikan Kota Airmadidi sebagai kota safety, security dan prosperity,” kata Purukan.
Purukan juga memberikan apresiasi pada Gubernur Sulut, Sinyo Sarundajang dan Wakil Gubernur Djouhari Kansil, akan penunjangan jalan tol yang benar-benar memanfaatkan lahan sesuai peruntukkannya. (robintanauma)