Meikel Maringka SH
Manado – Area pintu masuk Mega Mas kawasan jembatan kuning boulevard Manado merupakan lokasi paling berbahaya yang sudah berapa kali meminta korban jiwa.
Meski demikian, area ini masih dapat di akses umum, termasuk anak-anak.
Papan tanda peringatan yang dipasang pun tak ikhlas karena terlalu kecil dan ditempatkan diseberang area pantai sehingga sulit di baca.
Hal ini akhirnya membuat Ormas Kristen Benteng Nusantara angkat suara lewat Ketua DPD Sulawesi Utara Meikel Maringka.
Kepada BeritaManado.com, Meikel mengatakan, lebih baik akses masuk ke kawasan itu ditutup saja atau akses masuk ke pesisir pantai dipasang pembatas sehingga tidak memungkinkan lagi anak-anak bermain di area itu karena berbahaya.
“Lebih baik akses masuk di tutup saja terutama jalan masuk menuju pesisir pantai atau batu-batu pas di tepi pantai karena berbahaya. Pihak Mega Mas yang menyediakan lahan publik tersebut harus memperhatikan tempat itu, apalagi sudah beberapa kali merenggut korban jiwa,” ujar Meikel.
Tak hanya itu, apabila pihak Mega Mas dan instansi pemerintah terkait masih saja mengabaikan hal tersebut, Benteng Nusantara siap bertemu langsung dengan pihak pengelola Mega Mas.
“Ini bukan karena kami mau sok atau apalah. Tapi ini demi keamanan dan keselamatan masyarakat. Kalau tidak mau diperhatikan, nanti kami yang pergi kesana dan mengingatkan,” tambahnya. (srisurya)
BACA JUGA:
BERITA FOTO: Jembatan Kuning Masih Berbahaya, Tanda Peringatan Tak Ikhlas Dipasang