Bitung—Sidney Karundeng (6) salah satu siswi SD Katolik 4 Don Bosco Kota Bitung merasa prihatin dengan nasib para penyapu jalan dan petugas kebersihan di Kota Bitung. Keprihatinan siswa kelas satu ini ia tuangkan dalam puisi yang dibacakan didepan Walikota, Hanny Sondakh beserta jajarannya dalam acara syukuran Adipura ke-7, Selasa (11/6) sore.
“Tukang sapu, panas hujan tidak peduli, tak masuk sehari gaji melayang, maklum hanya tenaga harian, pernahkah tuan peduli nasib mereka,” kata Sidney ketika membacakan puisinya.
Namun keprihatinan Sidney lewat puisi ini hanya disambut gelak tawa oleh para pejabat yang memenuhi ruangan BPU. Apalagi ketika ia dengan lantang menanyakan kepedulian Pemkot terhadap para peyapu jalan dan petugas kebersihan, hanya dibalas dengan gelak tawa dan tepuk tangan.
Tapi siswi SD itu tidak peduli dan nampak tetap serius melanjutkan membaca sehelai kertas berisi deratan kata dan kalimat tetang kepeduliannya terhadap nasib para penyapu jalan dan petugas kebersihan yang dianggapnya belum diperhatikan. “Pernahkah tuan peduli, pernahkah tuan peduli dengan nasib mereka,” teriak Sidney sambil berjalan meninggalkan panggung.(enk)