Amurang – Ketua Aliansi Masyarakat Transparans Indonesia (AMTI) Tommy Turangan, SH menegaskan pihak Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan aparat kepolisian harus tegas, siapapun terangkap tangan melakukan money politik langsung ditangkap dan diproses sesuai ketentuan yang ada. Untuk itu, diharapkan Panwaslu dan Kepolisian harus bersinergi guna suksesnya Pemilu Legislatif tahun 2014.
“AMTI berharap Pemilu 2014 transparan. Dan hindari cara-cara kotor meraup keuntungan suara sebanyak-banyaknya dengan menggunakan kekuatan uang atau money politik. Agar masyarakat mendapatkan pembelajaran yang baik pesta demokrasi Indonesia,” ujar Turangan saat menghubungi beritamanado.com selasa (8/4/2014).
Masyarakat juga dimintakan cerdas dalam memilih calon wakil rakyat yang layak dipilih, dan dengan tegas menolak politik uang. Sebab jika masyarakat terus dipengaruhi oleh kekuatan uang, maka dengan sendirinya demokrasi bangsa Indonesia semakin merosot.
“Hal ini-lah yang menjadi perhatian kita semua, sebab jika pilihan rakyat didasari politik uang, maka akan melahirkan wakil rakyat yang tidak kurang baik, bahkan tidak menutup kemungkinan doyan uang dan otomatis kepentingan masyarakat terabaikan,” tandas Turangan.
Sudah saatnya masyarakat menggunakan hak pilih sesuai kompetensi caleg yang bersangkutan, maka dengan sendirinya akan melahirkan anggota DPRD yang berkualitas, harapnya. (Sanly Lendongan)