Manado – Pegiat Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (AMTI), Tommy Turangan kembali menyorot kinerja Polres Minahasa Selatan (Minsel) yang dinilai tidak maksimal menyikapi masalah kepemilikan lahan di Desa Ratatotok.
Lahan tersebut milik beberapa pihak, namun kini jadi rebutan dengan pengusaha pertambangan karena mengandung emas.
“Kami nilai kinerja Kapolres Minsel belum maksimal dengan masalah kepemilikan tanah, belum tegas, padahal lahan itu jelas kepemilikannya,” tandas Tommy, Minggu (7/3).
AMTI menegur keras Kapolres Minsel, karena masalah lahan itu terkesan menggantung.
“Kembalikan hak pemilik lahan, kalau Kapolres tak bisa menuntaskan kami minta bapak Kapolda Sulut segera menarik yang bersangkutan,” seru Tommy. (alf)