Airmadidi-Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Walanda Maramis dr Rina Widayati tampaknya memiliki banyak pekerjaan rumah dalam memanagemen internal rumah sakit daerah tersebut.
Salah satu yang penting segera dicari solusi adalah keberadaan ambulans yang kebanyakan menganggur akibat kekurangan sopir.
Sejumlah pasien RSU Walanda Maramis, bahkan terpaksa merasa kecewa karena tidak dapat memakai ambulans untuk dirujuk ke rumah sakit lain.
“Saudara saya akan dirujuk ke RS Siloam Manado terpaksa menggunakan kendaraan pribadi karena ambulans tidak bisa digunakan,” ujar Johan, warga Airmadidi.
Kondisi ini dibenarkan Dirut RSU Walanda Maramis dr Rina Widayati, yang turut mengungkapkan permintaan maaf atas pelayanan rumah sakit.
“Memang kami akui sangat kekurangan sopir ambulans, mereka ada dua orang yang bertugas tapi saling bergantian. Jadi kalau sedang mengantar pasien rujuk, pasien rujuk lainnya harus menunggu. Mengenai permasalahan pasien yang dimaksud diatas, pihak kami tidak menganjurkan pasien menggunakan kendaraan pribadi, itu atas inisiatif mereka sendiri,” terang Widayati, sambil berharap kedepan keterbatasan sopir sudah bisa tertata di APBD agar semua masyarakat bisa dilayani.(findamuhtar)