Manado – Pengambilan darah di PMI khsusnya masyarakat Kota Manado ternyata gratis. Selama ini ternyata masyarakat dibodohi dengan membayar 250 ribu rupiah perkantongnya.
Berdasarkan pengakuan Kepala Dinas Kesehatan (dinkes) Kota manado, Robby Motto bahwa, program Universal Coverage (UC) yang merupakan jaminan kesehatan gratis untuk warga Manado ternyata meng-cover pengambilan darah.
“Darah sebenarnya gratis jika masyarakat Kota Manado yang mengambilnya. Karena dalam program UC, ikut menanggung kebutuhan darah dari pasien. Setelah masyarakat mengambil darah, notanya bisa di claim di PT Askes,” terang Mottoh.
Menanggapi hal ini, sekertaris Komisi D yang membidangi kesejahteraan masyarakat (Kesra), Jhon Iroth menilai bahawa persoalan tersebut disebabkan kurangnya sosialisasi dari pihak terkait.
“Selama ini masyarakat tidak tahu kalau darah itu gratis. Jadi, ketika pasien memerlukan darah, harus membayar 250 ribu rupiah. Jika darah sudah ter-cover dalam program UC, seharusnya disosialisasikan agar tidak dibodohi seperti sekarang,” ujar Iroth dengan nada tinggi. (Leriando Kambey)