Amurang – Ujian Nasional di Minahasa Selatan dinilai masih banyak yang harus dibenahi mengenai tata cara pelaksanaan. Hal tersebut sebagaimana hasil pantauan Dirjen Program SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Titi Setianiwaty selama tiga hari di Minsel.
Menurut Setianiwaty berdasarkan hasil amatan menyebutkan bahwa secara umum baik, namun masih ada beberapa yang harus ditingkatkan dalam hal kedisiplinan dan ketaatan dalam regulasi.
“Beberapa contoh yang ditemui dan perlu ada perbaikan kedepan adalah pada saat pengawas menutup kumpulan lembar jawaban belum langsung di lem didalam ruangan dan ada juga pengawas ruang yang bertugas justru pada saat mata pelajaran guru yang bersangkutan serta beberapa hal lain lagi. Untuk itu diharapkan ada perubahan diwaktu-waktu mendatang,” Setianiwaty, Rabu (15/4/2015).
Hasi ini didapatinya, selama tiga hari di Minsel, saat memantau beberapa sekolah diantaranya SMAN 1 Amurang SMAN 1 Tenga dan SMA PGRI Poigar. (sanlylendongan)