Manado – Senin lalu kepada wartawan Djafar Alkatiri anggota Fraksi Persatuan Nasional (FPN) di DPRD Sulut getol menyatakan fraksi tersebut sudah bubar. Pembubaran disebabkan tak ada kesepakatan soal posisi ketua fraksi yang baru yang menurut Alkatiri harus dirolling. Ketua fraksi sebelumnya adalah Farid Lauma dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Sikap Alkatiri kala itu mendapat dukungan dari dua personil anggota fraksi lainnya yakni Rosmawati Nasaru dan Anthon Mamonto. Bahkan pada votting pemungutan suara kedua kubu yang berbeda pendapat memperoleh suara sama kuat yaitu tiga banding tiga.
“Justru waktu itu saya yang diajak Pak Anthon (Anthon Mamonto) dan Ibu Rosma (Rosmawati Nasaru) untuk bergabung bahkan ditunjuk sebagai juru bicara,” tukas Alkatiri saat dikonfirmasi wartawan melalui handphone dan memberitahukan kepada Alkatiri sikap dari Rosmawati Nasaru dan Anthon Mamonto yang telah menyatakan diri kembali bergabung dengan tiga personil PAN untuk membentuk fraksi gabungan yang baru bernama Fraksi Amanah Nurani Keadilan.
Secara tersirat Alkatiri menyatakan dirinya telah dikhianati namun dirinya legowo jika pada akhirnya kedua personil tersebut kembali bergabung dengan personil PAN untuk membentuk fraksi baru. “Itu hak mereka, tapi saya masih memiliki idealisme dan saya tidak mau lagi bersama dengan orang-orang yang tidak memiliki komitmen,” tambahnya.
Ditanya wartawan dengan fraksi mana dirinya akan bergabung nanti, Ketua PPP Sulut ini hanya menjawab singkat, “nanti lihat saja.” (jerry)