Tompaso – Keberadaa Panji Josua di lingkungan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) awalnya dianggap masyarakat luas hanya untuk turut menjaga keamanan saja. Namun ternyata tidak demikian seiring berjalannya waktu sejak organisasi tersebut dibentuk.
Komandan Panji Josua GMIM Kamang Desa Kamanga Kecamatan Tompaso Pnt Alfa Pandey ST MSi kepada BeritaManado.com, Minggu (3/4/2016) kemarin bahwa telah dicanangkan Program Ba Kobong Sabtu (2/4/2016).
“Kegiatan ini dilaksanakan juga adalah untuk membantu program pemerintah pusat dan daerah dalam rangkan memberdayakan perekonomian masyarakat, yang di dalamnya sudah termasuk jemaat GMIM,” kata Pnt Alfa.
Program tersebut saat ini masih difokuskan pada penanaman jagung manis di lahan yang ada tak jauh dari kompleks gereja. Selain lahan yang sudah ditanami, masih ada juga lokasi yang sedang dibuka.
Sementara Ketua BPMJ GMIM Kamang Kamanga Pdt Djane Manitik MTh yang juga merupakan juara lomba isi pensil di botol, mengatakan bahwa program Panji Josua Ba Kobong sangat tepat untuk membantu ekonomi jemaat.
Dari sudut pandang pemerintah desa setempat, Hukum Tua Deetje Suoth serta Kepala BP3K Nevie Watuseke SP menyatakan bahwa mendukung sepenuhnya apa yang sudah dirintis oleh kelompok Panji Josua GMIM Kamang Kamanga.
Hadir dalam pencanangan tersebut Ketua PKB Pnt Jhony Momongan, Wakil Ketua Komandan Panji Josua Paulus Kaligis dan anggota Kerry Muaya bersama para petani lainya. (frangkiwullur)