Manado – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut menyayangkan minimnya stok alat kontrasepsi saat ini. Sebab, ketiadaan alat pengendali pertumbuhan penduduk ini dikhawatirkan memicu pertumbuhan jumlah kehamilan di masyarakat.
Ketua Komisi 4 DPRD Sulut, Raski Mokodompit mengatakan, keberadaan alat kontrasepsi sangat penting untuk mengendalikan jumlah penduduk. “Cara membatasi kelahiran dengan alat kontrasepsi,” kata Mokodompit kepada beritamanado.
Komisi 4 pun meminta pemerintah pusat segera menambah jumlah alat kontrasepsi untuk didistribusikan kepada masyarakat. Bahkan, menurutnya, dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan terkait hal itu. (risat)