Surabaya – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI Yuddy Chrisnandi mengatakan bahwa akuntabilitas kinerja adalah bentuk nyata dari revolusi mental.
Hal itu dikatakan Men PAN dan RB RI saat melakukan penyerahan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE AKIP) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat ( 5/2/2016) kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi menerima langsung LHE AKIP langsung dari Men PAN dan RB.
Bupati Sajow sendiri didampingi oleh Inspektur Frits Muntu SSos, Asisten III Sekdakab Hetty Rumagit SH, Kaban BKDD Drs ML Rumate MSi, Sekban Bapelitbangda Drs Johnly Wua dan Kasub Bagian Ortal Stenly Umboh SSTP MAP.
“Jika pegawai bekerja hanya sekedar menjalankan tugas berdasarkan aturan, itu bukan sesuatu yang diharapkan. Yang dibutuhkan adalah bekerja dengan daya inovatif dengan mewujudkan kinerja untuk menghasilkan manfaat yang dapat dirasakan secara langsung bagi masyarakat,” kata Menteri Yuddy.
Ditambahkan Menteri bahwa revolusi mental harus dilakukan dengan terlebih dahulu merubah pola pikir dan diupayakan secara terstruktur, serta bekerja bagi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, melayani, akuntabel, efektif dan efisien serta berorientasi terhadap hasil, maka tiga nilai revokusi mental harus diperkuat. Tiga nilai revolusi mental yang dimaksud adalah integritas, etos kerja dan gotong royong. (***/frangkiwullur)