
Tomohon – Pasca erupsi pada Sabtu (13/9/2014) lalu, aktivitas vulkanik Gunung Lokon di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara mengalami penurunan. Kendati demikian, masyarakat di sekitar gunung diimbau untuk tetap waspada dan menghindari aktivitas di dalam radius 2,5 kilometer.
Ferry Rusmawan, salah satu petugas Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu mengatakan untuk gempa vulkanik dangkal dan dalam memang sedikit berkurang. “Namun gempa hembusan atau hybrid masih terjadi, ini berkaitan dengan sumbat lava. Begitu juga dengan pendakian yang tetap dilarang,” ujarnya sembari menambahkan letusan freatik bisa terjadi kapan saja.
Seperti diketahui, setelah setahun tak menunjukkan aktivitasnya, Sabtu (13/9/2014) lalu sekitar pukul 03.00 Wita Gunung Lokon kembali meletus dan mengeluarkan abu vulknaik dengan tinggi kolom letusan sekitar 500 meter. (ray)