
Tomohon – Setelah cukup lama ‘tidur’, Gunung Lokon di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara kembali bergejolak. Ini terlihat dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik di kawah Tompaluan sejak Senin, (14/04) kemarin sekitar pukul 08.00 Wita.
Dari data yang dirangkum di Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu Kelurahan Kakaskasen III, gempa vulkanik dalam (VA) dan gempa vulkanik dangkal (VB) memang menunjukkan grafik peningkatan. Dimana pada Senin 14 April 2014 terjadi 32 kali VA dan 6 kali VB serta 37 kali gempa hembusan dengan gempa tremor vulkanik amplitudo 3 sampai 13 mm dominan 8 mm. Sementara untuk hari ini 1 kali VA, 3 kali VB dan 20 kali gempa hembusan.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu Farid Ruskanda Bina kepada beritamanado.com mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD Kota Tomohon aparat keamanan baik TNI dan kepolisian serta PVMBG di Bandung.
“Untuk status masih siaga atau level III dengan zona radius aman masih di luar 2,5 kilometer dan di dalam zona tersebut tidak ada aktivitas manusia. Ini agar ditaati oleh semua pihak guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Warga diimbau untuk tetap waspada,” tegas Farid didampingi salah satu petugas pos Ferry Rusmawan AMd.
Gunung Lokon sendiri terakhir meletus pada tanggal 13 September 2013 silam dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 5.000 meter.