William Luntungan.
Minut, BeritaManado.com – Agenda perjalanan dinas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Utara jadi sorotan.
Bukan hanya menelan miliaran rupiah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), tapi juga menyebabkan masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi terpaksa harus menunggu di hari-hari mereka tidak melakukan perjalanan dinas ke luar daerah.
Kondisi ini membuat masyarakat gerah.
Aktifis Minut William Luntungan bahkan menciptakan sebuah lagu untuk wakil rakyat Tonsea, yang isinya menyindir kebiasaan perjalanan dinas anggota DPRD.
Lagu berdialek Manado itu menceritakan tentang kegelisahan masyarakat Minahasa Utara (Tonsea) yang sudah jarang bertemu wakil rakyatnya.
Video diawali dengan sambutan Presiden Joko Widodo yang mengkritik soal perjalanan dinas dan rapat-rapat di luar daerah serta luar negeri.
Diceritakan dalam lirik lagu, para wakil rakyat terlalu sering ke luar daerah dan meninggalkan kampung halaman serta gedung kantor yang beresiko bisa jadi sarang ular.
Menariknya, meski dikemas dengan nada-nada sederhana namun William Luntungan menyisip kritik keras bahwa meski keseringan melakukan perjalanan dinas, namun itu dianggap hal yang wajar oleh para wakil rakyat.
“Berbagai kritikan yang ditujukan kepada mereka sudah bukan berita baru dan sudah dianggap angin lalu,” kata William Luntungan, Jumat (14/2/2020).
Menurut Luntungan, inspirasi membuat lagu ini bukan direncanakan melainkan spontanitas dia dan tiga rekannya yaitu Embo, Bakir dan Ambo.
“Kami sama-sama hobi musik sehingga terciptalah lagu ini dengan harapan mudah-mudanan didengar oleh mereka-mereka yang duduk di gedung mewah yang namanya Kantor Dewan Perwakilan Rakyat supaya kurangi perjalanan dinas keluar daerah yang kurang perlu yang hanya dianggap pasiar (pelesir, red) oleh rakyat karena menguras miliaran APBD dari tahun ke tahun,” pungkas Luntungan.
Berikut lirik lagu ciptaan William Luntungan, yang belum berjudul dan dalam proses pembuatan video;
Torang di bumi Tonsea
Di bawah kaki gunung Klabat
So jarang bakudapa
Torang deng wakil rakyat
Jangan banya bapontar
Deng jangan banya pi di luar
Kampung cuma se biar
mar ngoni anggap itu wajar
Reff ;
Dulu ngoni banya bajanji
Skarang ngoni ingkari
Kasana kamari
Cuma urus
Diri sandiri
Se abis doi
Mar bukang popoji sandiri
Anggaran yang kaluar
Tiap taong so lebe basar
Cepat jo ngoni sadar
Kong brenti jo tu ba pasiar
Bilang kwa tugas luar
Tugas nya pernah kelar kelar”
Tu kantor cuma ta biar
Sadikile jadi sarang ular
Tonton Videonya, klik disini:
(Finda Muhtar)