Aksi penanaman pohon oleh UPTD Museum Negeri Sulut, tampak Kepala UPTD Museum Sulut Ivonne Lombok saat melakukan penanaman pohon
Manado – Kepedulian terhadap pelestarian lingkungan melalui penanaman ribuan pohon ditunjukkan oleh seluruh pegawai di Museum Negeri Sulawesi Utara.
Kegiatan ini menjadi fase lanjutan dari rangkaian program pelaksanaan International Museum Day atau Hari Museum International yang jatuh pada 18 Mei.
Kepala UPTD Museum Negeri Provinsi Sulut Dra Ivonne Lombok ditemani KTU Museum Negeri Sulut Berty Sulangi merencanakan penanaman 3.000 Pohon Pakoba dan pohon yang dianggap telah menjadi langka didaerah ini untuk ditanam disepanjang daerah aliran sungai (DAS) Citraland hingga beberapa desa di Kabupaten Minahasa.
Menurut Lombok, komitmen dan konsisten untuk melakukan pelestarian lingkungan adalah semangat Museum Negeri Sulut dalam rangka memperingati International Museum Day yang ingin ditularkan kepada seluruh pihak dan masyarakat luas.
“UPTD Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara memprakarsai
dimulainya kegiatan dengan melakukan acara bakti sosial berupa penanaman bibit pohon dalam rangka penghijauan,” ujar Lombok saat membacakan laporan kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulut Happy Korah di kompleks perumahan Citraland.
Menurut Lombok pelaksanaan ini bertujuan untuk meminimalisir Global Warming. Oleh karena itu, untuk pelestarian alam dan lingkungan, disinilah museum turut serta mengambil peran meminimalisasi Global Warming itu.
”Dengan adanya dukungan dari berbagai elemen ini, kami berharap semakin banyak masyarakat yang tergugah turut menanam dan menjaga pohon demi pelestarian lingkungan Indonesia di masa depan,” ujar Lombok.
Hadir dalam acara penanaman 3.000 pohon Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulut, GM Citraland, Kepala UPTD Taman Budaya Sulut Lexi Tombokan serta seluruh pejabat dan staf di Disparbud, Museum Negeri Sulut, dan UPTD Taman Budaya. (rizathpolii)