Amurang – Aksi pornografi di Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan kian menyebar luas di kalangan masyarakat.
Berdasarkan informasi yang dirangkum beritamanado.com foto mesum BW alias Bo (28), pelaku mesum atas wanita AB alias Lis (16) yang kini duduk di sekolah menengah kejuruan di Sinonsayang.
Perempuan berparas cantik, tinggal di Desa Ongkaw, menceritakan lelaki yang pernah menjadi pacarnya, mengancam kalau tidak melayani hasrat bejatnya akan dibunuh.
Menurut pengakuan Lis, Kejadian pada tanggal 14 Desember 2013 lalu di rumah pelaku BW. Selanjutnya, pria yang juga berasal Desa Poigar Tiga Kecamatan Poigar Bolaang Mongondow itu kembali mengancam perempuan AB tersebut melayaninya
Saat beradegan mesum, direkam temannya AB berinisial JL alias Jel (15), warga yang sama. Jel sendiri diancam tutup mulut serta harus dengar perintah BW alias Bob.
Singkat cerita, antara Bob dan Lis sempat menjalin hubungan sekitar Oktober 2013 lalu. Tak sampai sebulan Lis memutuskan hubungannya. Karena ternyata kabarnya pelaku Bob sudah beristri. Bahkan istrinya dua.
Setelah sekian kali berhubungan layaknya suami istri, puncaknya pada tanggal 14 Desember 2013, Bob mengancam harus melayani hasratnya.
“Merasa kalau ancaman Bob serius, maka saya rela diperkosa Bob. Kejadiannya di rumah Bob sendiri. Bahkan, selama Desember itu, ada sekitar 10 kali dia melakukan hal yang sama kepadanya. Dan langsung merekam menggunakan kamera handphone,” aku Lis via handphone kepada beritamanado.com
Lanjuta, saat diwawancarai dengan sikap polos, sambil terisak ia mengaku sering dipaksa berhubungan terlarang diluar nikah.
“Dia (Bob, red) selalu paksa setiap kali berhubungan, bahkan sudah sampai 10 kali. Sering saya tolak. Tapi saat saya menolak, Bob selalu mengancam membunuh saya,” kata dia.
Bob sering berlaku kekerasan, bahkan sampai memukul bibir dan muka saya, kata dia lagi.
Ia berharap kejadian yang menimpanya harus diproses hukum, sebab sudah terlanjur malu dirinya dan keluarga.
Kapolres Minsel AkBP Iis Kristian, Sik, melalui Kasat Reskrim AKP Melky Makawaehe membenarkan kejadian tersebut.
“Saat ini sedang dilakukan pengembangan di Polsek Sinonsayang,” ujarnya membenarkan. (Sanly Lendongan)
Baca juga