Bitung – Kelangkaan LPG ukuran 3 Kg atau LPG melon dalam beberapa hari ini diduga karena aksi borong yang dilakukan masyarakat. Ditambah lagi, kebutuhan warga dalam menghadapi hari raya Natal cukup tinggi sehingga stok LPG melon mengalami kelangkaan.
“Dari hitung-hitungan kami dilapangan, sebenarnya tidak ada kelangkaan karena pasokan tetap normal. Namun karena ada kepanikan yang mengakibatkan aksi borong dan meningkatkan kebutuhan jelang Natal sehingga terjadi kelangkaan,” kata Kabid Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Bitung, Edy Tarigan, Selasa (17/12/13).
Menurutnya, dari data tiap hari agen mengeluarkan 1.120 tabung LPG untuk disebar 218 lebih pangkalan yang tersebar di Kota Bitung. Dan jumlah itu tak pernah dikurangi hingga kini, bahkan kata dia malah ditambah.
“Di Kota Bitung ada tiga agen LPG tabung melon dan masing-masing menyalurkan 1.120 tabung setiap hari. Jadi hitung-hitungannya kelangkaan tidak perlu terjadi,” katanya.
Namun karena saat ini masyarakat sementara mempersiapkan menyambut hari raya Natal sehingga permintaan meningkat, kemudian ditambah lagi kepanikan yang mengakibatkan aksi borong.
“Namun jika tidak ada halangan kapal penyuplain LPG akan masuk Rabu (18/12/13) dan kami berharap kelangkaan bisa teratasi,” katanya.(abinenobm)