Manado – Hujan deras yang menguyur hampir seluruh wilayah di Kota Manado menyebabkan jalan tergenang air dan lumpur menutupi jalan, bahkan hampir masuk ke rumah-rumah warga.
Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Kairagi Dua Kecamatan Mapanget lingkungan 6 atau biasa disebut Politeknik.
Dari pantauan BeritaManado.com, lumpur yang menutupi jalan dan nyaris masuk ke rumaj penduduk tersebut diakibatkan adanya cutingan bukit yang merupakan milik salah satu warga.
“Ini tanah berasal dari pengerjaan pemerataan lahan milik Ko Awi. Karena saluran drainasenya tidak ada, sehingga tanah ini menutupi jalan. Untung saja tidak masuk ke rumah-rumah warga. Saya sudah berkoordinasi dengan aparat kelurahan dan pemilik lahan soal kejadian ini. Dan bersama warga dan pekerja disini, tanah yang berada di jalan langsung dibersihkan,” ungkap Pala Dave Raupa saat ditemui BeritaManado.com.
Ditambahkannya, tidak berfungsinya saluran drainase di wilayah tersebut akibat pemasangan kabel optik milik Telkom yang berdampak rusaknya saluran drainase.
“Sebenarnya drainase sudah dibuat oleh Dinas PU. Tapi sayangnya ketika proyek pemasangan kabel optik Telkom, setelah kabel dipasang, tanah bekas galian kabel dibiarkan dan akhirnya menimbun saluran drainase ini. Saya sudah melakukan komplen tapi diabaikan,” kata Pala dengan nada geram. (leriandokambey)