Kawangkoan – Bagi orang super sibuk termasuk kalangan birokrat, hari-hari menjalankan tugas rutin sebagai abdi negara memang sangat menyita waktu, apalagi mereka yang berada satu atau dua tingkat dari sang pemimppin. Itulah keseharian seorang Mecky Onibala. Baginya, kompensasi atas kesibukan yang ia alami dalam tugas sebagai PNS adalah menghabiskan waktu bersama keluarga dan menyalurkan hobi di akhir pekan.
“Lima hari cukup untuk menunaikan tugas dan tanggung jawab bagi daerah dan negara. Kalau akhir pekan, itu waktunya untuk besama keluarga. Di samping itu, menyalurkan hobi juga merupakan agenda yang tak terlewatkan. Namun sebenrnya secara keseluruhan, semuanya harus berjalan seimbang dan teratur. Jadi tidak ada yang lebih utama. Yang ada hanya waktu dan tempatnya saja,” ujar Onibala.
Ditambahkan figur yang akrab dengan wartawan ini, antara tugas dan tanggung jawab, keluarga serta hobi, semuanya adalah satu kesatuan dalam diri seseorang. Baginya, semuanya itu adalah warna kehidupan yang harus disyukuri. Namun dalam menjalani hidup tentu jangan sampai melupakan Tuhan sebagai pemilik kehidupan. Onibala beranggapan, bahwa apapun profesi seseorang, itu bisa membawa kesuksesan bersama Tuhan.
Melihat gaya dengan sebuah topi koboy, apalai kegemarannya kalau bukan olehraga berkuda. Namun yang menarik disimak dari birokrat yang sudah dua kali memegang jabatan sebagai pelaksana tugas bupati di Minsel dan Mitra ini adalah sikap familiarnya dengan banyak orang. Sebelum bermain-main dengan kuda kesayangannya, pejabat senior di Lingkup Pemprov Sulut ini tak lupa mampir di rumah kopi untuk sekedar sarapan dan menyapa siapa saja yang ada termasuk awak media. (frangkiwullur)