
Manado — Perluasan Bandara Sam Ratulangi khususnya terminal internasional telah dimulai dan rencananya akan selesai akhir tahun.
Proyek berbanderol Rp 477 Miliar ini dikerjakan oleh PT Adhi Karya selaku pemenang tender.
Sejak awal pengerjaan, GM Bandara Sam Ratulangi Minggus Gandeguai menyampaikan, dengan dilakukannya perluasan bandara, maka akan menjadi kado natal bagi warga Sulut untuk 2020 ini.
“Dalam pengerjaan ini, luasnya nanti jadi 30.000 persefi khusus untuk bandara internasional. Kapasitasnya dari 2,7 juta pertahun, kedepan kalau jadi bisa sampai 6 juta,” ujar Minggus dalam jumpa pers yang digelar bersama PT Adhi Karya di kawasan Megamas, Kamis (30/1/2020).
Sementara itu, Ugik Sugiharto selaku Project Manager Adhi Karya menjelaskan, terminal internasional yang baru ini akan dilengkapi dengan fasilitas lengkap dan tidak meninggalkan budaya lokal.
“Akan ada unsur Bunaken, pohon kelapa dan bentenan di terminal internasional yang baru,” kata Ugik.
Terkait proses pengerjaan, Ugik pun menyampaikan, pihaknya meminta maaf karena kemungkinan akan ada sedikit gangguan kenyamanan bagi pengguna jasa bandara mengingat pengerjaan yang dilaksanakan setiap hari.
“Tapi secara pelayanan tidak akan terganggu hanya kenyamanan yang akan berkurang karena ada pembangunan. Kami berharap dukungannya agar terminal internasional ini dapat digunakan untuk libur nataru 2020. Kami sudah komitmen pengerjaan ini selesai akhir tahun,” tutup Ugik.
(srisurya)