Manado, BeritaManado.com – Festival Film Indonesia (FFI) yang rencananya akan dilaksanakan di Manado 11 November 2017 di Novotel, tentu adalah kebanggaan tersendiri karena akan kedatangan ratusan tamu dari kalangan artis, aktor dan sutradara.
Para artis dan aktor papan atas Indonesia yang akan ramaikan FFI di Manado diantaranya Dian Sastro, Adhipati Dolken, Widyawati Sophian, Surya Saputra, Ardinia Wirasti, Andi Rianto hingga Dion Wiyoko.
Namun untuk mendatangkan para artis, aktor dan sutradara tersebut ternyata tidak murah, bahkan harus mengeluarkan biaya sekitar 17 milliar rupiah.
Masing-masing 10 M dari APBD dan sisanya dari APBN dari Kementerian Pendidikan.
Hal itu terkuak pada saat Press Conference (Jumpa Pers) di ruang WOC kantor Gubernur Sulut yang menghadirkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sulut Mohamad Ruddy Mokoginta, MTP, Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Sulut Dr, drh, Frederik Rotinsulu serta dari pihak EO.
“Jadi untuk pendanaan FFI ini ada yang bersumber dari APBN dan APBD. Dari APBD tahun 2017 ini dianggarkan hamper 10 M itu terdiri dari EO Rp. 6.220.000.000 DPA tapi hasil penawaran EO adalah Rp. 5.892.000.000,” ujar Frederik Rotinsulu yang juga selaku Sekretaris Panitia Lokal FFI.
Frederik Rotinsulu menambahkan, anggaran APBD sebesar 10 M nantinya akan diperuntukan diantaranya Rp. 3.550.500.000 untuk biaya perjalanan para peserta sejumlah 435 orang.
“Itu terdiri dari tiket Garuda maksimal 5,1, (biaya) hotel dua malam (2×600.000 untuk 435 orang) dan rumsun (uang saku) selama tiga hari tiga kali lima ratus ribu (1,5 juta),” jelas Frederik Rotinsulu.
Sementara untuk anggaran APBN, Frederik Rotinsulu menambahkan telah digunakan pada malam nominasi di Jakarta.
“Sedangkan APBN setahu saya sekitar 6,7 M rupiah untuk membiayai diantaranya malam nominasi, yang sudah dilaksanakan 5 Oktober di hotel Raffles, Sekretariat, penjurian,” ujar Frederik Rotinsulu.
(Rizath Polii)