Manado – Setelah sebelumnya menggelar roadshow ke sejumlah kampus di Sulut, Jumat (31/08) kemarin, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado berdialog dengan mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) Trinita Manado.
Peran media masa dalam memainkan fungsinya termasuk dalam menyorot berbagai persoalan di bidang kesehatan menjadi bahan dialog yang dihadiri ratusan calon bidan di kampus yang terletak di Jalan Ahmad Yanie Sario Manado itu.
Kegiatan dialog ini diawali dengan pemaparan pengantar tentang fungsi dan peranan pers secara umum, terutama sebagai media informasi, edukasi dan social control oleh Ketua AJI Manado, Yoseph E Ikanubun bersama Sekretaris Ishak Kusrant.
Setelah sesi itu, materi difokuskan pada bagaimana nantinya calon-calon bidan ini setelah terjun ke masyarakat bekerja sebagai tenaga medis di lapangan bisa memahami peranan media, termasuk membangun komunikasi dengan wartawan.
“Penting bagi calon bidan ini untuk memahami peranan media, serta sedikit tentang kerja-kerja jurnalis di lapangan. Karena bukan tidak mungkin setelah lulus kuliah dan bekerja sebagai tenaga medis di Puskesmas atau rumah sakit, nantinya akan berhubungan atau berkomunikasi dengan para jurnalis yang meliput di instansi tersebut,” papar Ikanubun.
Ikanubun kemudian menambahkan, sejumlah persoalan seringkali muncul akibat putusnya komunikasi antara jurnalis yang meliput di rumah sakit misalnya, dengan tenaga medis yang sementara bertugas.
Sementara itu, sejumlah mahasiswi menanyakan tentang bagaimana kinerja jurnalis di lapangan termasuk kendala-kendala dalam melakukan peliputan, selain itu juga soal apa pedoman dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik.
“Jika bidan dan tenaga medis lainnya punya kode etik yang harus dipatuhi dlam menjalankan profesinya, maka jurnalis pun punya kode etik sebagai pedoman dalam menjalankan aktivitasnya,” papar Kusrant.
Selanjutnya, Kusran banyak memberikan contoh-contoh liputan yang terkait dengan sector kesehatan khususnya kebidanan seperti beberapa kasus aborsi yang terjadi. Kegiatan dialog ini dihadiri tak kurang dari 206 mahasiswa baru dan sejumlah mahasiswa senior.(jkf)