Manado – Penolakan akan kehadiran perusahaan tambang di Pulau Bangka kini menjadi sorotan masyarakat nasional. Melalui akun Facebook milik GreenPeace Indonesia, mengajak seluruh masyarakat pengguna jejaring sosial ini untuk memberikan dukungan terhadap aktivitas penolakan pertambangan di Pulua Bangka.
Berikut kutipannya, Salah satu surga bawah laut Indonesia di Pulau Bangka, Sulawesi Utara, kini sedang dihancurkan oleh PT Mikgro Metal Perdana (MMP). Ironisnya Gubernur Sulut, Bupati Minahasa Utara dan Kapolda Sulut, malah mendukung praktik penghancuran ini meski putusan Mahkamah Agung telah memenangkan gugatan warga dan tegas melarang kegiatan tambang di pulau indah tersebut.
Dan yang lebih gilanya, empat wisatawan asing yang sedang menikmati keindahan bawah laut Pulau Bangka, malah disandera dan dilempari batu oleh pegawai dan keamanan PT MMP, dan dipaksa menghapus hasil dokumentasi mereka, seolah-olah PT MMP adalah pemilik pulau tersebut http://bit.ly/1n3BYzi.
Kita harus menghentikan kegilaan ini, masyarakat Pulau Bangka membutuhkan kita, bantu mereka dengan menyebar luaskan berita ini, dan isi petisi di http://chn.ge/15XXdM2 yang dibuat oleh Kaka Slank. Mari bertindak, lingkungan Indonesia membutuhkanmu. (leriandokambey)