Safari Ramadhan Bupati di Ratahan
Mitra, BeritaManado.com – Bupati James Sumendap memintakan seluruh elemen kemasyarakatan di Kabupaten Minahasa Tenggara untuk bersama-sama untuk membangun dan memajukkan daerah dalam segala bidang.
Menurut Bupati salah satu impian yang sejak lama menjadi harapan seluruh elemen maupun Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara era Penjabat Bupati Albert Pontoh dan era Bupati Telly Tjanggulung bersama Wakil Bupati Jeremia Damongilala sudah tercapai dengan kerjasama semua pihak.
“Jangan lagi kita menoleh ke belakang. Sudah cukup kita bicara-bicara Disclaimer, Tidak Wajar atau Wajar Dengan Pengecualian, sekarang kita sudah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian itu yang kita pertahankan bersama-sama,” ungkapnya saat Rapat Paripurna Penyampaian LPJ 2015 dan KUA PPAS 2017, Jumat (1/7/2016) di Kantor DPRD Minahasa Tenggara.
Ditambahkan Bupati, hasil tersebut merupakan perjuangan dan kerjasama semua pihak di Pemkab Minahasa Tenggara.
“Saya berterima kasih kepada Sekda, mantan Sekda Pak Tinungki, para Asisten, kepala-kepala SKPD, kepala bagian, camat, seluruh ASN, sampai pemerintah di desa karena mempunyai komitmen bersama sehingga capai ini bisa menjadi kebanggaan kita bersama,” terangnya.
Menurut Bupati, sudah saatnya menatap masa depan yang lebih baik untuk Minahasa Tenggara dengan kerja keras, serta bekerja bersama-sama.
“Sekarang tatap ke depan, jangan lagi menoleh kebelakang jangan jadi tiang garang. Ada hal yang lebih besar yang harus kita lakukan sekarang untuk Minahasa Tenggara yang lebih baik,” tandasnya.
Apa yang diungkapkan Bupati ini pun mendapatkan respon positif oleh sejumlah pihak di Minahasa Tenggara.
“Apa yang dikatakan Bupati itu sangat tepat, dan menunjukkan sikapnya yang seorang negarawan. Memang sudah saatnya kita bersama-sama menatap ke depan untuk membangun daerah kita ini,” kata anggota DPRD Vocke Ompi.
Senada diungkapkan salah satu tokoh masyarakat Minahasa Tenggara Semuel Montolalu, menurutnya, untuk memajukkan daerah harus ada komitmen bersama semua pihak.
“Ini harus kita dukung sebagai masyarakat, karena jika kita terus menoleh kebelakang maka susah untuk memajukkan Minahasa Tenggara. Tapi jika kita menatap ke depan maka yang terbaik untuk daerah kita dapat terwujud,” katanya.
Sementara itu tokoh generasi muda Mitra Meydi Tewu mengungkapkan, saat seluruh masyarakat menatap ke depan dan bekerja keras bersama-sama membangun Minahasa Tenggara.
“Jika kita masih menoleh ke belakang maka energi kita hanya habis membahas hal-hal yang kurang penting. Untuk sudah saatnya kita bersama-sama membangun daerah kita,” katanya. (rulansandag)