Manado – Pemerintah pusat menghargai pahlawan nasional asal Sulut Laksamana John Lie dengan nama sebuah kapal. Namun penghargaan yang sama belum diterima dari pemerintah daerah.
Tokoh masyarakat AHJ Purukan mengusulkan nama Laksamana John Lie digunakan sebagai nama jalan, nama bangunan atau nama fasilitas umum penting.
“Pahlawan nasional hendaknya diberikan tandamata seperti nama jalan, atau nama fasilitas umum. Jalan Ringroad misalnya bisa diberi nama Laksamana John Lie”, ujar Purukan kepada BeritaManado.com, pekan lalu di DPRD Sulut.
Mengabadikan pahlawan nasional sebagai nama jalan atau nama fasilitas umum lanjut mantan birokrat ini selain wujud penghormatan juga akan memperkenalkan tokoh pahlawan kepada masyarakat.
“Tentu akan semakin banyak masyarakat terutama generasi muda bisa mengetahui figur tokoh pahlawan tersebut, bisa dijadikan panutan dan inspirasi”, tukas Purukan. (jerrypalohoon)