KOTAMOBAGU – Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit ME didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kotamobagu Ny. Hj. Liliyanti Mokodompit-Mokoagow, merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 Hijriah dan doa bersama lintas agama, dipusatkan di pasar tradisional Desa Poyowa Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Selasa (14/02).
Kedatangan Walikota dan rombongan dijemput dengan upacara adat,yaitu tari itum-itum oleh lembaga adat Desa Poyowa Kecil. Usai prosesi adat, Walikota Djelantik meresmikan dua proyek sekaligus. Yakni, monumen Desa Poyowa Kecil dan jalan keserasian sosial (Lorong Uyo). Jalan yang diresmikan ini merupakan program dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Kotamobagu.
Usai peresmian kedua proyek tersebut, dilanjutkan dengan perayaan maulid dan doa bersama lintas agama. Kegiatan yang mangambil tema “Dengan Hikmah Maulid Nabi SAW 1433 H, Marilah Kita Hidup Dalam Kedamaian di Tengah-Tengah Perbedaan Dengan Senantiasa Menegadahkan Tangan Doa Lintas Agama Untuk Menuju Kotamobagu Yang Sejahtera, Sehat, Cerdas dan Berbudaya, juga ikut dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kotamobagu. Di antaranya, Ketua DPRD KK Rustam Siahaan, Sekkot Drs. Hi. Mustafa Limbalo, Riadi Damopolii, SH yang mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu, para camat dan Lurah/Sangadi Se-Kota Kotamobagu, Ketua MUI KK Yusuf Dani Pontoh S.Ag M.HI, Ketua FKUB Hi. Saleh Dedulah, SE serta sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dalam sambutannya, Walikota mengingatkan tentang teladan Rasululah hendaknya menjadi inspirasi bagi umat islam, khususnya dalam menjalani hidup dan kehidupannya sehari-hari. “Kebersamaan yang terbangun baik selama ini, hendaknya terus dijaga sebagai modal dasar dalam membangun Kota Kotamobagu,” katanya.
Ia juga mengingatkan masyarakat, untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu sesat yang sengaja memecah belah persatuan dan kesatuan yang terjalin dengan baik selama ini. “Empat) tahun lalu saya dipilih rakyat untuk memimpin KK, dengan harapan agar bisa membuat perubahan. Hari ini apa yang dilihat dan dirasakan oleh masyarakat adalah buah karya kita semua,” tuturnya.
“Tentu apa yang ada saat ini belum dapat memenuhi dan memuaskan seluruh masyarakat, akan tetapi saya mengajak kita semua untuk mari bergandengan tangan, bahu membahu untuk menjaga apa yang telah ada dan berjuang bersama untuk meraih apa yang belum dapat diwujudkan di masa mendatang,” ungkap Walikota.
“Demikian juga dengan pembangunan pasar modern dan rumah ibadah, hendaknya janganlah selalu dihubungkan dengan kepentingan pribadi saya ataupun kepentingan politik. Sebab apa yang saat ini menjadi program pemerintah adalah semata-mata untuk kepentingan rakyat serta kepentingan anak cucu kita,” tutur Djelantik yang langsung disambut dengan tepuk tangan hadirin yang hadir saat itu. (ADV/zumi)