Amurang—Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Utara, tahun 2012 ini banyak mendapat piala Adipura. Karena, hal diatas sangat dirindukan warga. Misalnya, Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondow. Tetapi, kapan Kabupaten Minahasa Selatan, khusus Amurang Raya?
Rivay H Rompas, pemerhati masalah Pembangunan Minsel, mempertanyakan keseriusan Pemkab Minsel. Pasalnya, rencana ini sudah sejak Bupati Ramoy Markus Luntungan.
‘’Dan, kini Bupati Christiany Eugenia Paruntu memasuki dua tahun memimpin Minsel. Adakah apresiasi dan keseriusan Pemkab Minsel terhadap Adipura. Memang diakuinya, bahwa Minsel besar. Maka, hanyalah Amurang-Tumpaan saja yang diikutsertakan dalam lomba Adipura,’’ ujar Rompas.
Kata Rompas, dalam membangun kesadaran masyarakat. Khususnya kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup. Sepertinya belum ada kesadaran, ini juga karena tak seriusnuya Pemkab Minsel soal lomba Adipura. Bagaimana mungkin fasilitas pendukung lainnya tidak ada. Seperti kurangnya kendaraan sampah dan lainnya.
‘’Khusus Minsel, dan Amurang pada umumnya. Bahwa, Pemkab Minsel dan masyarakat Minsel secara umum belum benar-benar siap. Karena satu persyaratan bahwa harus ada hutan kota di Minsel/Amurang. Kalau itu ada, maka dipastikan Adipura bisa diterima warga Minsel. Khususnya orang Amurang dan Tumpaan,’’ tegasnya.
Kepala Kantor Pengelola Kebersihan dan Pertamanan Minsel, Ir Handry Pusung menegaskan, bahwa soal fasilitas memang masih kurang. ‘’Selain itu, belum ditopang dengan pendanaan yang cukup. Termasuk kesadaran warga Amurang-Tumpaan soal kebersihan lingkungan. Padahal memang, Pemkab Minsel sangat serius dengan lomba diatas,’’ ungkap Pusung. (and)