Bitung – Ratusan anggota organisasi masyarakat (Ormas) menggelar aksi damai di kantor walikota dan DPRD Kota Bitung, Selasa (25/6). Aksi damai ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan sejumlah Ormas terhadap isu mengadu domba antar umat beragama yang beberapa kali dihembuskan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
“Ada oknum-oknum yang mencoba memecahbelah kerukunan umat beragama yang selama ini telah tercipta, dan ini harus segera disikapi,” kata Maikel Yakobus selaku koordinator aksi damai itu.
Ia berharap walikota serta aparat keamanan harus sigap dalam menanggapi permasalah ini. Karena beberapa kali Pemkot dan aparat keamanan kecolongan dengan aksi oknum tertentu yang membentangkan spanduk Fron Pebela Islam (FPI) dalam kegiatan keagamaan.
“Ini jangan sampai terulang karena dari awal semua elemen masyarakat Kota Bitung tidak menginginkan kehadiran organisasi tersebut,” katanya.
Apalagi menjelang Pemilu, menurut Yakobus, masalah isu agama sangat rentan dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mencari popularitas. “Selama ini kita telah hidup berdampingan dengan damai dan tentram, jangan sampai kita begitu mudah diadu domba,” katanya.
Sementara itu, aksi damai ini berakhir di kantor DPRD yang diterima langsung Walikota, Hanny Sondakh, Ketua Komisi A, Victor Tatanude dan Asisten I, Fabian Kaloh.(enk)