
Bitung, Beritamanado.com – Ketua Komunitas Masyarakat Madidir (MAMA), Michael Jacobus meradang dengan ulah sejumlah oknum yang diduga berupaya menggagalkan rencana deklarasi MAMA for Maurits Mantiri (MAMA).
Ia menyatakan, aktivitas persiapan deklarasi terus dipantau hingga lokasi rencana kegiatan juga dipertanyakan siapa pemiliknya.
“Tujuannya apa mencari tahu pemilik lahan lokasi yang akan kami gunakan deklarasi tanggal 02 Februari 2020? Maksudnya apa coba?,” kata Michael, Jumat (31/01/2020).
Belum lagi kata dia, oknum pejabat itu mulai mengintimidasi membawa-bawa nama Panwas yang katanya khusus akan hadir di lokasi deklarasi mengawasi ASN, Pala/RT, bahkan jika ada THL hadir pasti langsung dipecat.
“So bukan orde baru ini yang harus menerapkan sistem menakut-nakuti saat beda pilihan politik. Ingat, ASN, Pala/RT dan THL juga memiliki hak politik yang tidak boleh dipaksakan,” katanya.
Pun demikian, pengacara muda Kota Bitung mengaku makin tertantang dengan upaya oknum pejabat yang terlalu sibuk mengurusi rencana deklarasi Komunitas MAMA for MAMA di Lapangan Lorong Aspol Paceda.
“Tindakan itu dilakukan tujuannya hanya satu, yakni agar warga yang hadir kurang. Namun saya sangat yakin, masyarakat Kota Bitung makin cerdas dan tidak takut untuk diitimidasi hanya karena beda pilihan politik,” katanya.
Sementara itu, Komunitas MAMA for MAMA merupakan gabungan rumpun keluarga besar di Kecamatan Madidir, di antaranya Keluarga Besar Takazili, Masihor, Makikama, Bukunusa, Malumbeke, Hengkengbala, Mawirampakel, Bobane dan Tamasoleng serta Sahabat Mapalus.
(abinenobm)