TOMOHON, beritamanado.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon bekerjasama Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, melalui Platform Indonesiana menyelenggarakan kegiatan budaya bertajuk Pesta Kolintang Tomohon dengan tagline Manjo Bakolintang. Adapun berbagai kegiatan yang digelar diantaranya:
Workshop Ragam Hias
Workshop Ragam Hias bagi para pengrajin dan pelatih kolintang. Pelatihan ini bertujuan memberi kesempatan bagi para pengrajin musik kolintang untuk mengkreasikan karya alat musik kolintangnya supaya bisa dipamerkan dalam berbagai pemberdayaan para pengrajin musik kolintang dilaksanakan 14 sampai dengan 19 Oktober 2019 di AAB Guest House Tomohon.
Pembukaan Kegiatan
Pembukaan Kegiatan Pesta Kolintang Kota Tomohon direncanakan dihadiri oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota Tomohon, Camat, Lurah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Budaya, Tokoh Agama dan tamu undangan lainnya 21 Oktober 2019 di Kompleks Menara Alfa Omega
Pameran Budaya
Pameran Budaya menampilkan berbagai visual situs-situs cagar budaya dan pagelaran seni budaya lokal dan nasional dari sanggar-sanggar dan komunitas budaya, serta potensi daerah. Kegiatan ini bekerjasama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Gorontalo. Dilaksanakan pada 21 hingga 25 Oktober 2019 di Anugerah Hall Tomohon
Bazar Kuliner
Bazaar kuliner ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menjajakan kekhasasn kulinernya. Dilaksanakan pada 21 hingga 25 Oktober 2019 di Anugerah Hall Tomohon.
Parade Budaya
Parade budaya bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi kreasi semua penggiat musik kolintang. juga bagi sekolah-sekolah atau perusahaan swasta termasuk badan usaha milik daerah atau bahkan badan usaha milik negara. Parade budaya ini akan mengambil tema besar kolintang dilaksanakan pada 21 Oktober 2019 di Pusat Kota Tomohon.
Pemutaran Film Dokumenter
Pemutaran film dokumenter bertujuan untuk membuka pemahaman masyarakat tentang sejarah musik kolintang sejak awal tumbuh dan berkembangnya sampai saat ini dilaksanakan pada 21 Oktober 2019 di Anugerah Hall Tomohon.
Maestro Mengajar
Pelatihan tentang musik kolintang. Pelatihan ini mengambil tajuk, Maestro Mengajar. Dengan tajuk ini, para pelatih yang kapasitas dan kapabilitasnya sudah mumpuni, akan diberikan kesempatan untuk mengajar bagaimana bermain musik kolintang kepada masyarakat. Kegiatan ini juga berjenjang, dari kategori sekolah sampai para pelatih muda dilaksanakan 16 hingga 18 Oktober 2019 di Rumah Budaya Nusantara Ma’zani
Lomba Musik Kolintang
Jenis dan kategori Lomba Musik Kolintang yang dipertandingkan dalam kegiatan ini adalah:
Lomba Musik Kolintang Tingkat SD
Lomba Musik Kolintang Tingkat SMP
Lomba Musik Kolintang Tingkat SMA
Lomba Musik Kolintang Tingkat Umum
Lomba Musik Kolintang Tingkat Wanita Dewasa
Lomba Musik Kolintang Tingkat Senior
Kegiatan ini dilaksanakan 22 dan 23 Oktober 2019 di Anugerah Hall Tomohon.
Penanaman Pohon
Sebagai dampak dari ketersediaan bahan baku alat musik kolintang, akan dilakukan penanaman pohon di Kawasan hutan kota Tomohon. Penanaman pohon ini bertujuan untuk menyediakan cadangan bahan baku pembuatan alat musik kolintang dilaksanakan pada 25 Oktober 2019 di Hutan Kota Tomohon.
Pergelaran Musik Kolintang, Malam Penganugerahan Dan Penutupan Kegiatan
Kegiatan ini menjadi penting karena didalamnya akan dipergelarkan semua penampilan musik kolintang yang berkolaborasi dengan sekian bidang seni lain. Pergelaran musik kolintang ini menampilkan:
Musik Kolintang Klasik
Musik Kolintang Melulu
Musik Kolintang berkolaborasi dengan Tarian Kabasaran
Musik Kolintang berkolaborasi dengan Ma’zani
Musik Kolintang berkolaborasi dengan Tarian Maengket
Musik Kolintang berkolaborasi dengan Paduan Suara
Musik Kolintang berkolaborasi dengan Musik Bambu Klarinet
Musik Kolintang berkolaborasi dengan Orkestra
Kegiatan ini merupakan kegiatan puncak dari Pesta Kolintang Tomohon 2019 yang akan dilaksanakan pada 25 Oktober 2019 di Auditorium Bukit Inspirasi Tomohon.
“Pesta Kolintang Tomohon 2019 ini sejatinya bukan milik Pemerintah Kota Tomohon, melainkan milik seluruh masyarakat. Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayan Daerah sifatnya hanya mengkoordinasi, mengkonsolidasi dan mendorong semua elemen dan komunitas yang ada dalam masyarakat untuk turut serta bergotong-royong melaksanakan dan menyukseskan kegiatan ini,” ungkap Ketua Umum Panitia Ir Harold Lolowang MSc yang juga Sekrearis Daerah Kota Tomohon.
(ReckyPelealu)