MANADO – Kendaraan dinas atau mobnas yang digunakan beberapa SKPD disinyalir tidak memiliki kelengkapan identitas STNK. Temuan itu mencuat menyusul digelarnya pemeriksaan kelengkapan kendaraan oleh walikota dan wakil walikota terhadap sejumlah kendaraan milik pemerintah kota atau pemkot Manado. Kecuali itu ditemukan juga beberapa kendaraan yang kondisinya tidak lagi terawat.
Mengherankan pemerintah justru menyediakan anggaran perawatan kendaraan termasuk perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), yang dialokasikan melalui APBD Kota Manado.
Plt Sekkot Manado Arnold Kewas mengakui adanya dugaan permainan alokasi anggaran oprasional kendaraan dinas tersebut. “Jika semua telah dianggarkan dan kemudian tidak dilaksanakan kan aneh,” ujar Kewas mempertanyakan.
Menurutnya, dengan adanya temuan tersebut kepala SKPD akan mendapatkan teguran. “Bukan hanya teguran, namun akan menjadi catatan dan penilaian bagi SKPD yang tidak melakukan sesuai ketentuan,” tegasnya.
Lanjut dikatakannya mobnas yang dipegang SKPD menjadi tanggung jawab dan kewenangan SKPD yang bersangkutan, mengingat anggaran pemeliharaannya telah tertata dalam APBD.
Kewas mengimbau kepada setiap SKPD untuk segera menyelesaikan surat kendaraan yang telah lewat waktu. “Saya tegaskan jangan sampai lewat bulan ini penyelesaian surat-surat kendaraan. Jika tidak saya akan tahan mobil tersebut,”pungkasnya. (is)