TOMOHON, beritamanado.com – Side ivent Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2017 yakni Lomba Cipta Menu Berbasis Pangan Lokal antar perangkat daerah. Kegiatan yang dilaksanakan Dharma Wanita Persatuan ini dilaksanakan di kompleks Taman Kota Tomohon Kelurahan Paslaten Tomohon Timur, Jumat (11/08/2017).
Kepala Dinas Pangan Ir Jantje Ering mengatakan tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA dan meningkatkan pemahaman peserta dan masyarakat dalam penerapan prinsip B2SA serta mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat mengembangkan atau menciptakan menu B2SA berbasis pangan local.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat membuka kegiatan ini menjelaskan dalam lomba cipta menu kali ini semua bahan yang digunakan tidak memakai bahan beras dan yang paling penting adalah agar para ibu-ibu dapat lebih mengembangkan ide-ide dalam mengolah bahan makanan menjadi menu makanan tradisional yang sehat yang akan disajikan di dalam keluarga dan masyarakat. “Kita berharap juga bahwa ini akan menjadi suatu gerakan bagi masyarakat Kota Tomohon untuk lebih membiasakan mengkonsumsi makanan non beras,” tutur Eman.
Ditambahkannya, dalam lomba cipta menu ini bahan-bahan yang dipergunakan sebagaian besar adalah ubi-ubian yang diolah menjadi berbagai macam menu makanan, dikarenakan Kota Tomohon kaya dengan pangan berbasis lokal. “Oleh karena itu dengan tangan terampil para ibu-ibu dalam lomba saat ini pada dasarnya telah membuktikan bahwa tidaklah mustahil pangan khas daerah yang dianggap memiliki nilai jual yang rendah dapat diubah menjadi produk makanan berkualitas yang tidak kalah dengan makanan modern dan bila disajikan dengan baik dapat menjadi sajian makanan yang memiliki nilai jual yang tinggi dan bergisi sehat,” ungkapnya.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Side ivent Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2017 yakni Lomba Cipta Menu Berbasis Pangan Lokal antar perangkat daerah. Kegiatan yang dilaksanakan Dharma Wanita Persatuan ini dilaksanakan di kompleks Taman Kota Tomohon Kelurahan Paslaten Tomohon Timur, Jumat (11/08/2017).
Kepala Dinas Pangan Ir Jantje Ering mengatakan tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA dan meningkatkan pemahaman peserta dan masyarakat dalam penerapan prinsip B2SA serta mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat mengembangkan atau menciptakan menu B2SA berbasis pangan local.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat membuka kegiatan ini menjelaskan dalam lomba cipta menu kali ini semua bahan yang digunakan tidak memakai bahan beras dan yang paling penting adalah agar para ibu-ibu dapat lebih mengembangkan ide-ide dalam mengolah bahan makanan menjadi menu makanan tradisional yang sehat yang akan disajikan di dalam keluarga dan masyarakat. “Kita berharap juga bahwa ini akan menjadi suatu gerakan bagi masyarakat Kota Tomohon untuk lebih membiasakan mengkonsumsi makanan non beras,” tutur Eman.
Ditambahkannya, dalam lomba cipta menu ini bahan-bahan yang dipergunakan sebagaian besar adalah ubi-ubian yang diolah menjadi berbagai macam menu makanan, dikarenakan Kota Tomohon kaya dengan pangan berbasis lokal. “Oleh karena itu dengan tangan terampil para ibu-ibu dalam lomba saat ini pada dasarnya telah membuktikan bahwa tidaklah mustahil pangan khas daerah yang dianggap memiliki nilai jual yang rendah dapat diubah menjadi produk makanan berkualitas yang tidak kalah dengan makanan modern dan bila disajikan dengan baik dapat menjadi sajian makanan yang memiliki nilai jual yang tinggi dan bergisi sehat,” ungkapnya.
(ReckyPelealu)