Manado – Menarik pada Daftar Calon Sementara (DCS) yang diajukan Partai Demokrat untuk DPRD Sulut. Di dapil Bitung/Minut ada nama Fransisca Tuwaidan di nomor urut 1. Tuwaidan bahkan ‘menggusur’ Netty Agnes Pantow dan Jhon Dumais yang berada pada nomor urut 2 dan 3. Sementara untuk dapil Manado sesuai informasi diterima beritamanado, nama Joudie Watung ternyata masih tangguh. Watung bertengger di nomor urut 1, padahal legislator Sulut ini sebelumnya diisukan akan maju di dapil Minsel/Mitra.
Pemerhati politik Michael Palohoon ikut memberikan pendapat terkait masuknya Fransisca Tuwaidan pada nomor urut satu DCS Partai Demokrat untuk DPRD Sulut. “Sebenarnya nomor urut tidak terlalu penting mengacu pada aturan suara terbanyak. Namun nomor urut diatas bisa memudahkan pemilih terutama konstituen bersangkutan,” ujar Palohoon.
Michael berpendapat pemberian nomor urut muda merupakan apresiasi penghargaan bagi kader yang sudah menunjukkan loyalitas yang dibuktikan dengan kerja keras membesarkan partai. Menurutnya, partai politik manapun harus lebih menghargai kader yang terbukti loyal serta mampu mengimplementasikan program partai di parlemen jika kader bersangkutan berstatus sebagai anggota dewan.
“Nah, jika mengacu pada parameter ini tentu sangat terlihat ada ketidakberesan di Partai Demokrat Sulut. Bagaimana mungkin Tuwaidan yang notabene baru, seperti lebih diutamakan. Sementara kita melihat jelas Netty Pantow dan Jhon Dumais selain kader lama, mereka sudah menunjukkan kesetiaan dan loyalitas yang tinggi. Hal serupa juga harus menjadi pelajaran bagi partai-partai lain,” tukas Palohoon. (tbm)