Kotamobagu – Petinggi dari OKP (Organisasi Kepemudaan) di Kotamobagu, yakni Dani Mokoginta (Garda Bangsa) dan Lucky Makalalag (Pemuda Pancasila) berspekulasi soal beragam konflik yang tak henti – hentinya mendera tanah Totabuan belakangan ini.
Seperti diutarakan Lucky Makalalag kepada Beritamanado.com. “Kami melihat adanya skenario besar menggagalkan pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya (P-BMR) dengan alasan sebagai daerah yang tidak aman , hal tersebut terlihat sejak isu pembentukan provinsi mulai berhembus kencang, barulah konflik pun mulai pecah di beberapa wilayah,” ujarnya.
Senada dengannya, Dani Mokoginta SH selaku sekretaris Garda Bangsa Kotamobagu pun menilai bahwa indikasi adanya skenario besar yang telah diatur itu, kemungkinan bukan isapan jempol belaka.
“Kami meminta intelijen bekerja tanggap , cepat tepat. Karena beberapa kejadian yang muncul di daerah ini bisa dimanfaatkan orang atau kelompok tertentu. Jika intelijen melakukan pembiaran, maka patut dicurigai dugaan adanya skenario tersebut mungkin benar adanya,” tegasnya.
Ia menambahkan pula, bahwa adanya upaya penggagalan pembentukan provinsi Bolaang Mongondow Raya juga patut dicurigai, namun yang lebih parah adalah jangan konflik ini meluas ke isu – isu primordial yang lebih sensitif. “Jangan sampai isu – isu primordial yang sensitif dan meluas dan terus menerus terjadi,” tuturnya. (zmi)