Kayuwatu – Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Tatelu, memamerkan ikan Sidat yang panjangnya hampir satu meter, di pameran pembangunan dalam rangka HUT Provinsi.
Solihin, staf BBAT Tatelu mengatakan, ikan Sidat adalah ikan yang digemari masyarakat luar negeri, seperti di Jepang. Sehingga ikan tersebut di ekspor ke Jepang termasuk ke beberapa negara lainnya.
Diakui Solihin, untuk mendapatkan ukuran ikan Sidat yang panjang dengan berat yang pas, maka pihak BBAT melakukannya dengan beragam metode pemeliharaan.
Sementara untuk harga ikan ini, memang sangat menggiurkan. Ikan Sidat di jual untuk ukuran 10-20 gram berkisar antara Rp 20.000-Rp 40.000/kg, sedangkan ukuran konsumsi lebih dari 500 gram untuk jenis Anguilla bicolor pada pasar lokal rata-rata Rp 75.000/kg, jenis Anguilla marmorata Rp 125.000-Rp 175.000/kg.
Kandungan vitamin A mencapai 4.700 IU/100 gram, sedangkan hati ikan sidat lebih tinggi lagi, yaitu15.000 IU/100 gram. Lebih tinggi dari kandungan vitamin A mentega yang hanya mencapai 1.900 IU/100 gram.
Bahkan kandungan DHA ikan sidat 1.337 mg/100 gram mengalahkan ikan salmon yang hanya tercatat 820 mg/100 gram atau tenggiri 748 mg/100 gram.
Sementara kandungan EPA ikan sidat mencapai 742 mg/100 gram, jauh di atas ikan salmon yang hanya 492 mg/100 gram dan tenggiri yang hanya 409 mg/100 gram. (robin tanauma)