Bitung, BeritaManado.com – Keberagaman sangat jelas tergambar dalam pagelaran Upacara Adat Tulude Pemkot Bitung yang digelar di Riverside Resto and Café Kelurahan Manembo-nembo Kecamatan Matuari, Senin (31/01/2022).
Upacara adat yang digelar Pemkot bersama Ormas Nusa Utara Kota Bitung ini ikut juga menampilkan Qasidah dari jemaah Masjid Raudatul Jannah Paudean Kelurahan Paudean Kecamatan Lembeh Selatan.
Alunan Qasidah ini tampil silih berganti dengan Tari Salo, Tari Gunde, Orkes Girang-girang dan Bitung City Choir dalam pagelaran yang dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar serta Forkopimda Kota Bitung.
Tidak hanya itu, Wali Kota juga tampil membawakan lagu berbahasa Sangihe dengan judul Gaghurangku yang berarti orang tua denga nisi lirik lagu mengajak agar selalu menghormati orang tua.
Wali Kota sendiri menyatakan, Upacara Adat Tulude sarat dengan keberagaman sebagai momen untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas berkat yang diberikan, baik dalam bidang kelautan dan perikanan, maupun pertanian serta bidang lainnya.
Keberagaman itu kata dia, juga sarat dengan kehidupan bermasyarakat di Kota Bitung yang sengat toleran dan lebih mengutamakan persatuan.
“Lewat Upacara Adat Tulude ini, kami juga ingin menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah sekat apalagi harus diperdebatkan. Berbeda itu indah dan mari terus bergandengan menjaga serta membangun kota yang menjadi rumah kita bersama,” katanya.
(abinenobm)