
Manado – Menarik disampaikan Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang pada rapat paripurna di DPRD Sulut, Senin (6/5) kemarin, bahwa salah satu inisiatif baru Pemprov Sulut pada program MP3EI (Master Plan Percepatan Pengembangan Ekonomi Indonesia) adalah pembangunan kampus Unsrat baru.
“Pembangunan kampus baru Unsrat kami masukkan pada new inisiatif. Sudah ada tanah 150 sampai 200 ha di dekat Gunung Tumpa. Kenapa? Ketika saya bawah Menko Perekonomian ke Unsrat, ternyata Unsrat ini tanahnya hanya 34 ha, sedangkan Unima 350 ha,” tutur Sarundajang.
Selain luas tanah yang dinilai terlalu kecil, alasan lain menurut Sarundajang jumlah mahasiswa Unsrat yang saat ini sudah mencapai 24 ribu. Sementara untuk anggaran pembangunan sepenuhnya ditanggung melalui program MP3EI dari pemerintah pusat.
“Mahasiswanya sudah banyak dan mereka berdesak-desakaan disana sementara tidak ada ruang lagi untuk pembangunan gedung. Nah, kampus baru nanti anggarannya sekitar 3-4 triliun rupiah,” tukas mantan walikota Bitung ini. (Jerry)