MANADO – Jika melintasi kawasan Kelurahan Paal Dua, tepatnya diatas bukit dekat pasar, kita akan melihat sebuah bangunan besar eks gedung Dharma Wanita Sulut yang selesai pembangunannya sekitar tahun 1987, atau 23 tahun lalu.
Bangunan besar ini nyaris tidak difungsikan karena hanya digunakan beberapa tahun saja sejak selesai pembangunan tahun 1987. Saat kerusuhan Ambon dan Ternate tahun 1999 sampai tahun 2000-an bangunan ini digunakan sebagai tempat penampungan pengungsi.
Pantauan beritamanado, Selasa (27/04), kondisi bangunan sangat rusak, mulai dari dinding, lantai dan atap rusak parah. Bagian dalam bangunan dijadikan tempat bermain anak-anak bahkan sering dijadikan tempat bermain sepakbola.
Beberapa waktu lalu, didepan pengurus koperasi Sulut, Gubernur SH Sarundajang mengatakan akan memfungsikan gedung ini sebagai pusat koperasi dan akan direnovasi dalam waktu dekat, tapi hingga kini belum terealisasi. (JRY)