
Ratahan – Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Minahasa Tenggara, Telly Tjanggulung (T2), Selasa (10/04) di ruang rapat sementara DPRD Mitra yang dipimpin Ketua DPRD Tonny H Lasut AmTm, langsung diterima oleh kelima fraksi.
Bupati T2 saat saat membacakan LKPJ menyamtakan bahwa Pemkab Mitra di tahun 2011 lebih banyak mengalokasikan dana untuk bidang pendidikan, kesehatan kemudian penanggulangan masalah bencana, sektor pertanian dan peternakan, infrastruktur dan program percepatan pembangunan. Dimana untuk APBD Mitra tahun 2011 murni ditetapkan, terdiri dari anggara pendapatan Rp 381.946.224.500 kemudian anggaran belanja Rp 438.820.125.561, sehingga dengan demikian terdapat devisit anggaran sebesar Rp 56.873.901.061. Sedangkan untuk penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesar Rp 56.873.901.061 yang direncanakan untuk menutup devisit anggaran yang dimaksud.
T2 kemudian menjelaskan, bahwa dalam perjalannya tak seluruh asumsi pendapatan dalam APBD tersebut dapat direalisasikan. Menyikapi hal tersebut maka pada APBD-P 2011, APBD Kabupaten Mitra disesuaikan, dimana untuk anggaran pendapatan sebesar Rp 414.029.606.501,97 sedangkan anggaran belanja Rp 471.778.576.385,91, maka dengan demikian terdapat devisit anggaran sebesar Rp 57.748.969.883,94,- sedangkan untuk pembiayaan dianggarkan sebesar Rp 57.748.969.883,94.
Untuk tahun anggaran 2011 sendiri terjadi peningkatan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 644.449.251 atau meningkat (20,24 persen), yaitu pada tahun 2010 Rp 3.184.758.789 dan tahun 2011 Rp 3.829.208.040. “Keberhasilan yang kita gapai saat ini untuk mempercantik Mitra merupakan hasil kerjasama semua pihak, baik antara eksekutif dan legislatif, organisasi kemasyarakatan dan juga semua elemen yang ada di Mitra,” kuncinya. (dul)