Tomohon – Alfred Russel Wallace, seorang naturalis, penjelajah, pengembara, ahli antropologi serta ahli biologi berkebangsaan Inggris dengan karyanya yang terkenal yaitu penemu dan pencipta Garis Wallace ternyata pernah tinggal dan menetap di Kota Tomohon.
Bapak Biogeografi Evolusi kelahiran 8 Januari 1823 di Usk, Monmouthshire, Wales ini bahkan sempat meneliti akan flora dan fauna di Kelurahan Rurukan, Kota Tomohon. “22 Juni 1859, ARW (Alfred Russel Wallace, red) tiba di Tomohon yang langsung dijamu makan siang yang kemudian disuguhi anggur Perancis serta Bir di rumah Majoor Roland Ngantung Palar, Kepala Distrik Tomohon waktu itu,” ujar Judie Turambi, salah satu pemerhati sejarah asal Kota Tomohon
Dikatakan Turambi, peraih penghargaan Royal Society’s Royal Medal tahun 1868, Copley Medal tahun 1908 dan Order of Merit 1908 itu kemudian melanjutkan perjalanan dan tiba di Kelurahan Rurukan pada 23 Juni 1859. “Kala itu Wallace sangat heran selain beragam makanan lezat, ia juga disuguhi minuman anggur Perancis dan bir. Saat itu ia berusia 36 tahun dan tinggal selama dua minggu di sana,” ujar Turambi.
Wallace sendiri diketahui melakukan banyak penelitian lapangan, dimana untuk pertama kalinya dilakukan di Sungai Amazon pada tahun 1846 saat berusia 23 tahun dan kemudian di Kepulauan Nusantara. Ketika itu, Wallace mengoleksi sejumlah aneka serangga dari ekspedisinya Amazon. Pada perjalanan antara tahun 1848 hingga tahun 1854, ia tiba di Singapura.
Selama delapan tahun (1854-1862) ia menjelajah berbagai wilayah di Nusantara. Dari penjelajahan itu, ia membukukannya ke dalam sebuah catatan yang berjudul The Malay Archipelago. Selain itu, ia juga menemukan sebuah garis imajiner yang membagi flora dan fauna di Indonesia menjadi dua bagian besar yang dikemudian hari dikenal sebagai Garis Wallace.
“Kami bangga dengan fakta sejarah ini. Dan perjalanan Wallace di Tomohon ini bisa dijadikan sebagai promosi wisata historis serta penelitian di Kota Tomohon. Tinggal tergantung pemerintah, apakah bisa melihat hal ini dan bisa untuk memanfaatkannya,” kunci Turambi. (iker)