MANADO – Mendapat tudingan tak tahu hukum dari Benny Rhamdani, anggota DPRD Sulut utusan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (FPDI Perjuangan), meski saat ini mengaku sudah tidak lagi kader Banteng Moncong Putih, melainkan memilih ‘lompat pagar’ ke Partai Gerindra, dua kader PDI Perjuangan Manado, Jacobus Limpong, dan Denny Tuege, mengaku, tak marah.
”Biar aja Bung Benny Rhamdani bilang kami tak tahu hukum. Kami hanya bilang apa adanya. Sejak awal kami hanya sekadar ngomong aja, memberikan pernyataan sesuai hati nurani kami masing-masing. Tapi sudahlah, semua khan sudah tahu Benny Rhamdani, politisi yang perkataan, dan perbuatannya selalu beda, ”ujar Jacobus yang dibenarkan Tuege lalu keduanya tersenyum penuh arti.
Jacobus, mengatakan, mereka memang tidak mempunyai alat pemaksa untuk menyadarkan Rhamdani dari ke khilafan dia. ”Tapi biarlah semua berjalan seiring waktu. Rakyat khan sudah melihat mana politisi yang kata-katanya yang bisa dipegang, dan mana politisi yang hanya jago retorika, ”ujarnya.(del)
