Manado – Hasil pembicaraan Basarnas dengan Pemkot Manado dalam upaya peningkatan pengamanan dan langkah-langkah antisipasi musibah (bencana), melalui Kepala Basarnas Herry Sasongko mengatakan bahwa untuk meningkatkan kinerja Basarnas saat ini, kiranya Pemkot Manado dapat memfasilitasi lahan untuk areal kantor Basarnas, karena saat ini kantor yang dimiliki Basarnas letaknya, kurang strategis (berada di Minahasa Utara).
Dengan lebih 40 musibah yang terjadi pada tahun 2011 lalu, dan kini tren-nya juga masih meningkat,” maka dibutuhkan tempat (lahan) untuk meningkatkan kualitas, karena lokasi kami saat ini belum memadai sebagaimana layaknya,” timpal Sasongko.
Selain itu, akan ada upaya untuk peningkatan jumlah personil, yang mana, selama ini, untuk kota Manado baru 3 personil yang selalu siap jaga. “Minimal untuk kota Manado dibutuhkan sekitar 8 orang. Namun untuk proporsionalnya, sekitar 10 orang,” ungkapnya.
Hal ini dinyatakan Sasongko karena tugas Basarnas kompleks, menyangkut wilayah penerbagan, jalan dan lainnya. “Jika terjadi kecelakaan road accident (kecelakaan lalu lintas), nanti tanggung jawab siapa?,” tanyanya menyatakan bahwa pentingnya ada kantor Basarnas di kota Manado. (cha)